Resesi ekonomi adalah periode penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, yang umumnya ditandai dengan penurunan output ekonomi, pendapatan, lapangan kerja, serta aktivitas bisnis secara keseluruhan. Dalam resesi, terjadi penurunan tajam dalam pertumbuhan ekonomi, bahkan bisa sampai mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif dari produk domestik bruto (PDB).
Beberapa ciri umum resesi ekonomi meliputi:
1. Pertumbuhan Negatif PDB: Ini adalah tanda paling jelas dari resesi. Produk Domestik Bruto (PDB), yang mengukur total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam periode waktu tertentu, mengalami kontraksi atau penurunan tajam.
2. Penurunan Investasi: Selama resesi, perusahaan cenderung mengurangi investasi karena ketidakpastian ekonomi dan permintaan yang lemah.
3. Pengangguran Meningkat: Perusahaan biasanya melakukan pemotongan angkatan kerja atau menahan perekrutan baru untuk mengurangi biaya selama resesi. Akibatnya, tingkat pengangguran meningkat.
4. Penurunan Konsumsi: Konsumen juga cenderung menahan pengeluaran selama resesi karena kekhawatiran tentang masa depan dan ketidakpastian ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan penjualan barang dan jasa.
5. Kredit yang Sulit: Institusi keuangan mungkin menjadi lebih ketat dalam pemberian kredit selama resesi karena risiko kredit yang lebih tinggi dan ketidakpastian ekonomi.
Resesi dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter yang ketat, perlambatan pertumbuhan global, gejolak pasar keuangan, penurunan permintaan konsumen, atau peristiwa eksternal lainnya. Kebijakan fiskal dan moneter sering digunakan oleh pemerintah untuk merespons resesi dan merangsang pertumbuhan ekonomi kembali.
pentingnya teknologi informasi dalam segala bidang tidak hanya mencakup efisiensi operasional, tetapi juga membangun jembatan untuk masa depan yang lebih terhubung dan maju
Resesi adalah dimana terjadi penurunan aktivatas ekonomi di suatu negara
saat resesi selalu ada orang kaya baru dan orang miskin baru berikut adalah hal-hal yang perlu di lakukan supaya saat terjadi resesi kita dapat mempertahakan kekayan
cara-cara membaca candle stick supaya kita memiliki dasar untuk membaca candle stick dan tidak mudah untuk bohongi candle
tren bullish adalah tren dimana harga pasar sedang mengalami kenaikan harga pasar
Tren bearish adalah tren yang sedang mengalami penurunan harga pasar
money management adalah suatu cara untuk mengurangi resiko saat treding dan hal ini berlaku di kehidupan langsung
ini adalah hal-hal yang membuat sering loss dalam treding
Ini 10 hal yang membuat anda dapat mendapatkan profit secara konsisten
apasih perbedaan treding forex dan treding future di pasar mata uang dan koin
Ini adalah contoh-contoh tipe candle stick dalam dunia forex